Bayangkan jika aku mati besok pagi atau bahkan hari ini
Aku belum pernah bisa berkata siap
Aku takut dengan lubang kubur yang sempit, gelap, sepi tak berteman
Mungkin hanya ada malaikat penjaga yang bersiap mencabikku
Aku takut dengan neraka
Aku merasa aku akan dilempar ke sana
Konyol, mungkin.
Tapi memang ketakutan.... “Mati”
Apa aku menderita phobia pada kematian?
Sebab imajinasi-imajinasi yang mengerikan seringkali menari-nari di otakku
Bagaimana jika aku mati saat menyusuri jalanan ini?
Bagaimana jika aku terlindas truk?
Lalu kepalaku pecah?
Bagaimana jika serangan jantung tiba-tiba membunuhku?
Bagaimana jika kompor gas di dapur meledak, menghanguskanku?
Atau gempa bumi segera meruntuhkan kampungku, lalu aku terkubur di dalamnya?
Dan tsunami?????
Konyol! Tapi aku selalu membayangkannya
Kematian begitu menakutkan untuk dibayangkan
Dan selalu saja terlihat saat mata ini sekian detik terpejam
Huuufffhhh, lalu berapa banyakkah tebusan yang harus kubayar
Agar kematian tak lagi menjadi momok
Apakah aku hanya sekedar takut karena di depan kematian hanya terlihat hal-hal yang mengerikan?
Padahal ada hal lain yang jauh lebih indah dari apapun: SURGA
Haha, ya ya,,,, surga....
Tapi sedikitpun tak ada keberanian untuk menyatakan aku pantas ada di sana
Mana mungkin.... jika ternyata dan ternyata aku memang lebih banyak menebar dosa
Jika masih ada kesombongan, kebencian, rasa dengki....
Bahkan aku selalu melupakan-Nya
Ya, aku sering lupa Dia, tapi aku sering bertanya-tanya kapan Dia akan mengambilku kembali
Ke arah satu kata: ‘MATI’
Mati yang tetap saja mengerikan
Rabbighfirlii......
Seminggu Nuel Lubis bersama Berita-berita Tim Nasional Indonesia
20 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar