Halaman

Confused Mode On


Sering banget dihadapkan pada dua pilihan yang sulit
Sulit menurut saya sendiri maupun yang sulit menurut orang lain
Anehnya... Kata orang, pada akhirnya saya selalu memilih pilihan yang tidak direkomendasikan
Tapi anehnya juga saya gak pernah menyesali apapun yang telah saya pilih
Sekalipun di luar sana banyak yang mencibir dan mengatakan saya ‘BODOH’
Saya hanya berlalu saja...
Yang penting saya ‘Nyaman’ dengan pilihan saya,
Menjalani apa yang hati kecil saya bilang...
Kini pun lagi-lagi saya sedang bingung memilih di antara dua hal
Lebih bingung ketimbang harus memilih di antara dua pacar *byuh*
Ketika hati sudah mantap ke satu pilihan
Eeeh, malah ada opini-opini yang menggamangkan...
Padahal saya udah terlanjur cinta ama sesuatu itu
Sulit rasanya untuk pindah ke lain hati
Toh hati yang baru itu belum tentu mampu ‘melumpuhkan’
Ah, kenapa harus ada kata ‘memilih’?
Kenapa gak dua-duanya aja? *serakah*
Tapi ternyata saat saya melek dan sadar
Hidup ternyata memang harus milih!
(Hmmmm, baru dua pilihan aja susah banget... apalagi kalo tiga, empat, lima?????)

22 komentar:

Yus Yulianto mengatakan...

cowok ya?

M. Hudatullah mengatakan...

mau milih yang mana pun, pasti ada bagus dan jeleknya. jadi, yang penting ikuti kata hati aja... #edisisokbijak

Aina mengatakan...

@Eks : oh bukan Nak... mbaknya sekarang milihnya bukan cowok tapi suami... #ngiiik

@Huda : iyo Hud... hatiku udah milih sebenernya, tapi aaaahhhhhhhh tak bisa dijelaskan dengan kata-kataa.... uwwaaaa..... :(

Lyliana Thia mengatakan...

milih apa tuuuuh... hihihi...
klo pake koin lempar nggak boleh yah...?
*tolong abaikan komen ini*

Rembulan Perak mengatakan...

jaaaah elah mas dasyat banget "Lebih bingung ketimbang harus memilih di antara dua pacar *byuh*" apapun pilihan itu yg kami-kami ini tidak tahu semoga yg terbaik buat mas :), semuanya sudah di fasilitasi dengan istikoroh..
salam :)

Amy mengatakan...

bukannya udah punya pacar tuh, shalat istikharah nduk

Gaphe mengatakan...

namanya juga pilihan, memilih sendiri atau dipilihkan laah jawabannya.

pilih satu, nggak bisa keduanya. makanya kalo mili berdoa dulu, biar bener-bener yang terbaik yang diperoleh.

heran deeh banyak yang nulis tentang pilihan, hari ini. *sama kek saya*

Tiara Putri mengatakan...

Yah gg usah denger kata orang lain mbak, eh denger sih sebagai saran dan bantuan dalam menentukan pilihannya, cuma yang menjalani apapun keputusan itu kan kita, jadi ya jadi hmm kok saya malah jadi bingung *intinya memang memilih itu susah hhehhe*

Iskandar Dzulkarnain mengatakan...

hati ga pernah boong

Adryan Nurdien mengatakan...

dengarkan hati nurani.. :P

niku mengatakan...

Dengarkan hati, gunakan otak, dan sholat istikhoroh #edisisoktahu
hahah, padahal saya sendiri suka bingung-an orangnya :p

emang milih apa sih mbak?

Claude C Kenni mengatakan...

"Karena hati tidak perlu memilih, ia selalu tahu ke mana ia harus berlabuh" - kutipan dari "Perahu Kertas" nya Dee ;p

Yayack Faqih mengatakan...

Dua, tiga atau empat pilihan memang kadang bikin bingung. Lbh bingung ketika memilih satu dari banyak pilihan hahaha..
Tapi yg jadi patokan saya di sini adalah niat karena niat itu amanat hati ya lakukan saja sesuai dgn niat mo bermuara kemana. Pun kalo hasilnya tdk baik itu artinya kita mendapat pelajaran untuk lbh berhati hati dlm memilih. Karena pda prinsipnya kita hidup untuk belajar dan belajar bahkan sampai kita habis kontrak umur... Bingung kan? Haha mdh2an bsa di pahami :D

Bunda Loving mengatakan...

Bawa Sholat Istiqharah....InsyaAllah pasti akan mendapat yg terbaik...

wina! mengatakan...

begitulah hidup selalu dihadapkan sama pilihan..
mau milih ini boleh, pilih itu jg boleh. ga milih juga silahkan.
klo kata pak mario teguh dengan tidak memilih kita sebenarnya telah memilih, yaitu memilih untuk tidak memilih..
*rada berantakan, lupa kata-kata aslinya gimana tapi intinya gitu deh* :D

Kang Sofyan mengatakan...

cihuyyy,,,tentang pilihan itu memang sulit,, tapi itlah kehidupan yang dituntut harus memilih,,,pilih satu aj Kak jgn pilih dua ntar bngung lo hehehe

rabest mengatakan...

iya, milih apaan sih ini ceritanya? hehhe

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

ikuti kata hati dan nikmati aja dulu kalo memang belum siap untuk menikah. menikah butuh komitmen *jiaaaah

Igniel mengatakan...

malah kadang ketika sudah mantap dengan pilihan yang satu, lama-lama pilihan itu terasa berat dijalani. Dan kemudian menyesal, kenapa tidak memilih pilihan yang satunya lagi...

Mama Calvin mengatakan...

kalau bingung istikhoroh :)

yadiebaroos mengatakan...

Bila kita dihadapkan kepada pilihan, ya ...kita harus siap menerima pandangan orang lain, sbab baik dimata kita belum tentu baik dimata orang lain

Unknown mengatakan...

hidup memang penuh dg pilihan toh...bahkan mau pake baju apa aja hari ini, kita memilih. baju merah atau biru gitu lho

Posting Komentar