Halaman

Pernikahan Sahabat Lama



Sosok itu langsung membayang di memori otakku begitu aku membuka undangan pernikahannya, pernikahan Hida, sahabat terbaikku semasa SMA. Dialah yang dulu setia menyediakan pundaknya untuk kubersandar, pun jemarinya selalu jadi yang pertama menghapus tiap bulir airmataku.
Kini sudah sepuluh tahun berlalu sejak berakhirnya masa SMA yang sekaligus memisahkan kami. Ya, waktu itu Hida memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Sempat tiga kali berkirim surat, setelah itu dia tak pernah mengabariku lagi.
Hari ini, di hari pernikahannya, Hida membuatku terkejut. Bukan karena sosoknya yang kian cantik dan dewasa, tapi karena lelaki yang jadi mempelainya adalah Ardi, mantan pacarku sewaktu SMA. Aku tak menyangka jika nama ‘Ardi’ dalam undangan itu adalah Ardi mantan pacarku.
“Kami baru setengah tahun jadian,” bisiknya. “Aku tak tahu bagaimana harus memberitahumu selain lewat undangan ini.”
Aku tertawa, “Takdir telah mempertemukan kalian untuk jadi sepasang kekasih. Dan bagiku, menemukan kembali sahabatku adalah takdir paling indah.”

30 komentar:

Panggil aku Nova... mengatakan...

Kok cewek ngasih pundak? Biasanya kebanyakan cowok. Dia pasti perempuan tangguh deh. :)

Anonim mengatakan...

Huuuih..
kalau saya jadi mbak pasti kaget..

zasachi mengatakan...

pastinya kaget banget ya, tp klo udh jd mantan mah biasanya diasyikin aja.. hehehe

ikutan juga akhirnya :D sukses ya

lidya mengatakan...

shock pastinya ya, tapi mungkin itu yang terbaik ya. semoga mendapatkan jodoh yang lebih baik dari Ardi. halah komenku kok serius ya :) ini fiksi bukan?

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

semoga menaaaang!!!!!!!!1

Fairysha mengatakan...

gpp..kan dah jadi mantan...^_^

Ardian mengatakan...

Wah,..
Nama saya th.. (Hehe.. Narsis mode on).

Arif Bayu Saputra mengatakan...

Wah ikutan juga ni mbak aina.... wah fiksinya cerita nyata juga,,,,, jempol dua buat mbak......hehehehe:)

M. Hudatullah mengatakan...

cerita yang menarik

Damar mengatakan...

walo ada yang tersengal di tenggorokan ketika membaca undangan namun mampu menerima keadaan dengan ikhlas dan sabar adalah tidak mudah. itu sebuah kedewasaan yang indah

Bunda Loving mengatakan...

Pengalaman nih ....seru juga...
moga menang...

marsudiyanto mengatakan...

Weh...
Ternyata ikutan cerpelai ya.
Mugo2 menang.
Jumlah kata2ne wis diitung opo durung?
Nek klewat, mengko di diskualifikasi karo Bang Aswi lho...
---------------------
Pokoke aku melok ndukung wae.
Rak ngono leh?!

Iskandar Dzulkarnain mengatakan...

wow ... semoga ini hanya fiktif :P

Lily Simangunsong mengatakan...

kisah yang mengharu biru hehehe

iam mengatakan...

Hehe mantap, keren ceritanya :D
Sahabat adalah hal yang paling indah :D

Nufri L Sang Nila mengatakan...

antara aku...kau dan mantan pacarku dong...yang kin jadi calon suamimu...hahaaaa...keren...

salam :)

TUKANG CoLoNG mengatakan...

wah juaraaaaa

Ellious Grinsant mengatakan...

Hahaha... gimana tuh rasanya mengetahui kenyataan mantan menikah sama best friend kita, hahaah...

tapi yang penting, adalah dirimu bisa bertemu lagi dengan sahabat yang sudah lama berpisah, rasanya pastinya sangat menyenangkan...

Unknown mengatakan...

Selamat dan sukses untuk lombanya ya Sob !

Sukses selalu

Salam

Ejawantah's Blog

Al Faqiir mengatakan...

“Takdir telah mempertemukan kalian untuk jadi sepasang kekasih. Dan bagiku, menemukan kembali sahabatku adalah takdir paling indah.”

Kata-kata yang bagus, maknanya juga g kalah bagus bahkan lebih bagus

R10 mengatakan...

true story nih :p

Unknown mengatakan...

waaww.. mbak pasti kaget get get get. ambul hikmahnya. mbak ketemu sama sahabat baik mbak :D

nb: aku panggil mbak soalnya pasti lebih tua dari aku. aku baru lulus SMA setahun lalu. kalo mbak udah 10 tahun lalu hehe

niku mengatakan...

agak sesak juga ya bacanya, hehe
semoga menang deh mbak :D

fizer0 mengatakan...

yang penting bisa ketemu sahabat...:D

Muhammad A Vip mengatakan...

nah sekarang kapan nyusul? cepetan ntar keburu kiamat

Claude C Kenni mengatakan...

Takdir memang jail ya, suka mempermainkan kita dengan kejutan yg ga disangka2...tapi ya syukurlah kalo hal ini tetep bisa lu syukurin =)

Thanks udah berkunjung dan comment di blog gua ya =)

Irly mengatakan...

Wew...Kikuknya...
Tapi begitulah takdir, seperti jelangkung(lho??)

Slalu ada hikmah, misalnya menangin ajang ini..Semoga :)

choirunnangim mengatakan...

assalamu'alaikum mba...?
Wah Mba Aina adalah seorang yang besar hati, tidak semua orang dapat menceritakan pengalaman hati yang dalam seperti ini...
semoga tetap bahagia mba...

Unknown mengatakan...

itu namanya jodoh, sis..

[L]ain mengatakan...

udah jadi mantan ini lah...ga ngefek banyak ke perasaan kan?

Posting Komentar