Halaman

gambar

hampir dua puluh empat jam yang lalu
mata dan jari-jariku berselancar mencari keindahan dalam gambarmu
sepotong aku, kamu, dan kita berdua
hmmmm,, aku tergoda
pagi buta itu kupoles lukisan kita yang dicipta dari benda elektronik
sederhana, namun tampak agung di hati

senyum damai kita menatapku yang agak kacau
walau toh senyum itu membisu
tapi kau tampan
akankah kau juga bilang aku cantik?
gambar itu menjadi pintu gerbang dari lantai numerik tempat jari-jariku menari
harapku, inginku,
saat kita berjumpa pagi tadi
ku ingin kau melihatnya
tapi ku lupa
begitu juga malam ini, ternyata ku lupa lagi
juga tak biasa-biasanya kau tak menyentuh benda itu?
hmmmm, semoga besok kita berdua ingat
dan kubayangkan senyummu merekah
memberiku cerah