Kasihan, setelah ditinggal mati suaminya, ia jadi stress.
Kemarin, ia berebut sepeda motor dengan tetangga. Ia merasa sepeda motor itu miliknya...
Kemarin lagi, ia masuk ke rumah orang, mengacak-acak isi kulkas. Ia pikir kulkas itu miliknya...
Kemarin lagi, ia menangis meraung-raung di depan sebuah toko buah, memaksa membawa buah jeruk yang dianggap miliknya...
Kemarin lagi, dengan genitnya ia menari di jalanan dengan memakai baju pramuka, entah baju milik siapa...
Sekarang, dengan dandanan menor ala pelacur murahan, ia berteriak-teriak di depan rumahku, memanggil-manggil nama suamiku...
Jangan sampai!