Halaman

Mesra tapi Pelit

Sialan!
Suara dua sejoli itu benar-benar berisik; tertawa cekikikan sambil sesekali kulihat mereka saling mencubit hidung. Huh, sok mesra! Aku muak melihatnya. Aku jadi cepat-cepat pengen keluar dari sini. Tapi mangkuk baksoku masih utuh.
Ya, aku muak lihat orang mesra. Aku iri sama mereka! Nggak ada cowok yang mau pacaran sama cewek jelek kayak aku; cewek berkulit gelap, gendut, pendek, jerawatan lagi! Mereka semua menolakku!
Si cewek menarik tisu gulung, mengelap sisa kuah bakso di bibir si cowok.
Mereka beranjak.
“Berapa, Bang?”
“Semuanya dua puluh empat ribu, Mas”
“Bayar sendiri-sendiri aja, Bang....”
Si cowok membuka dompet, Si cewek merogoh tas.

4 komentar:

quinie mengatakan...

hohohoho.... jadi pada bayar sendiri2 ya?

Aina mengatakan...

haha, ya begitulah.. thanks dah berkunjung...

Diffz mengatakan...

hahahhaha... iya seharusnya dikomunikasikan dulu biar sama sama nyaman :) kamu yang bayaran ini ya, aku bayarin itu.. lebih enak kali ya

Aina mengatakan...

sekali-sekali bertingkah aneh seperti itu bagus juga kali ya.... haha...

Posting Komentar